Wednesday 29 May 2019

Membuat Tutup Stang GSXR 150

Hello sobat otak-atik, setelah sekian lama enggak update karena banyak belum ada kegiatan yang cukup menarik untuk diposting.
Kali ini saya akan memposting "Membuat Tutup Stang GSX R 150"

Iyes, seperti sobat ketahui, motor GSX R 150 dari Suzuki menggunakan stang underyoke, yang mana stang diclamp di bawah segitiga dan memang didesain dengan feel yang racy abiisss...
Tapi gimana kalau motor tersebut dipakai untuk harian??? Yaaahh, sobat bisa bayangkan sendiri bagaimana pegal, dan kesemutannya di tangan..

Kebetulan motor saya juga GSX R 150.. 😍

Akhirnya karena tidak kuat untuk menahan pegal dan kesemutan di tangan, saya memutuskan untuk memindah stang jadi upperyoke..

Dengan catatan "Tidak menurunkan skok depan" yang artinya posisi skok depan tidak dirubah sama sekali posisinya.

Yang saya korbankan adalah, saya memangkas dudukan segitiga, agar ketika dimasukkan ke poros, masih menyisakan sedeikit space di as skok untuk dudukan stang. Untuk lebih jelasnya akan saya bahas di blog saya selanjutnya.

Ini penampakannya:

Gambar 1: Posisi Stang Jadi Sedikit Lebih Tinggi

Naaaahhh.... Sekarang dimulai lah ada kekurangan dalam perubahan tersebut.. Apa itu..???

Gambar 2: Terdapat Lubang Sisa

Yaaaak betuuulll... ada lubang atau sisa stang yang terbuka menganga dan tidak sedap dipandang sobat.. Akhirnya saya memutuskan untuk menutup penampakan itu.

Ada tahapan dari proses tersebut:
1. Mengukur dimensi
2. Gambar sketch
3. Gambar 3D
4. Cetak 3D
5. Instalasi

1. Mengukur Dimensi
Dimensi diameter dalam stang ketika menjepit as shock sekitar 30,02mm (Berdasarkan jangka sorong saya). diameter luar 34,xxx mm, dan kedalaman 8mm.

2. Gambar Sketch
Disini saya menggunakan solidwork untuk mendesain gambarnya..

Gambar 3: Sketch Desain

3. Gambar 3D
Gambar 3D di sini saya tetap menggunakan solidwork, karena memang kegunaan solidwork untuk gambar 3D. Oh ya, sobat bisa menggambar menggunakan software lain lhooo.. Misalnya Google Sketch, Catia, Inventor, dan lain sebagainya.

Gambar 4: Proses Pembentukan

Gambar 5: Hasil Desain Gambar

4. Cetak 3D
Hasil gambar ini kemudian saya saya cetak menggunakan 3D Printer.. Ouwh iya, saya cetaknya hasil desain gambar di "Caddung3Dprint", kalian bisa cek di IG nya @caddungprint948
Total habisnya biaya cetak cuma Rp35.000 sobat...

Gambar 6: Hasil cetakan 3D sesuai dengan desain

5. Proses Akhir Instalasi
Akhirnya setelah sampai hasil print 3D nya, langsung saya eksekusi sobat untuk dipasang di motor kesayangan saya.. Daaaaann tadaaaa... hasilnya joooss bangeeet

Gambar 7: Hasil Pemasangan Tutup Stang

Sekarang lubang yang terbuka, bisa tertutup dengan rapi lhooo... 😄😄😄😄

Sekian dulu ya sobat.... Makasih banyak udah mampir, semoga dapat menginspirasi kalian untuk tetap kreatif otak-atik..


Thursday 27 October 2016

Mengganti Batere Rokok Elektrik

Hai hai sobat otak-atik, kali ini saya akan bagi-bagi cara mengganti batere rokok elektrik. Disini saya menggunakan rokok elektrik EGO-CE5,. Sebenarnya apapun jenis rokok elektrik kalian, prinsipnya sama aja kok...

Okeh, sekarang persiapkan alat-alatnya okay..
1. Tang potong, kalau gak ada. Bisa pakai gunting kuku.
2. Solder + timah
3. Segelas kopi hitam, yg diseduh penuh dengan Cintaaaa :D :D
4. Multimeter.
5. Isolasi.

Kemudian bahan-bahannya nih
1. Batere li-ion yang masih bagus. Kenapa masih bagus? karena saya menggunakan batere bekas
    laptop. Jika kalian menggunakan batere bekas, Ukurlah terlebih dahulu menggunakan multimeter.
    Arahkan switch ke VDC yg 20. Kemudian probe merah ke positif batere, probe hitam ke negatif
    batere. Lihatlah menunjukkan angka berapa multimeternya. Jika batere masih bagus, menunjukkan
    nilai berkisar 3V - 4.2V. Oh iya, batre yg digunakan 1 Cell saja yaa.. Boleh 2 Cell sampai ratusan
   Cell, tapi, nanti dulu kelanjutannya.

2. Box plastik, atau box apapun sebagai wadah batere dan peralatan
3. Rokok Elektriknya.
4. Kabel serabut secukupnya.

OKAYYYY LET'S BEGIN TO WORK...

1. Buka cover batere rokok elektrik kalian, dengan menggoyang-goyangkan sembari ditarik..

2. Kemudian kita potong kabel yang menghubungkan antara batere dan papan kontrol tersebut.
 

3. Setelah terpotong atau terpisah antara batere dengan papan kontrolnya. Kemudian siapkan batere baru yang akan digunakan sebagai pengganti. Seperti gambar di atas, saya menggunakan batere bekas laptop.

4. Jika ingin menggunakan 2 cell batere atau lebih, ikutilah tutor selanjutnya. Jika hanya 1 cell saja. Maka langsung saja hubungkan kabel merah ke positif (+) batere, dan kabel hitam ke negatif (-) batere. Terus disolasi aja sampai kencang.

5. Okay jika ingin menggunakan 2 cell batere, Solasilah atau gabungkan 2 buah batere tersebut menjadi 1. 

6. Potonglah kabel serabut, ukuran berapa saja diperbolehkan. Yang penting jangan terlalu kecil. Disini saya menggunakan kabel serabut ukuran 0.5mm. Setelah dipotong, kupaslah kulit kabel hingga tembaganya dapat menjangkau 2 kutub batere. Lihatlah gambar di atas.

7. Kemudian rekatkanlah kabel tersebut dengan batere dengan isolasi listrik. Perlu diingat, 2 batere di atas dihubungkan secara PARALEL. Artinya positif (+) dihubungkan positif (+), dan negatif (-) dihubungkan negatif (-).

8. Setelah selesai proses nomor 7, kemudian hubungkanlah kabel batere dengan kabel panel rokok tadi.

9. Lubangilah box atau tempat yang baru, untuk meletakkan panel rokok elektrik tersebut.
  

10. Setelah terpasang, tutup box tersebut dengan penutupnya. Yang rapi pokoknya, biar terlihat kereeen brooo....
Daaaaaaannn tadaaaa.... jadilah rokok elektrik yang joooos punya, kapasitas besar juga...


Sekarang coba dicharge dulu ah, biar tambah yahuuuud... Oh ya sobat, karena kapasitas batere yang bertambah besar, maka waktu pengisian batere juga lebih lama pula. Sabar yah kalo lagi nge-charge..


Cobaa aaaaahhhh... Buulll kebuuullll kebuulllll

 
Hiraukan wajahnya yg culun itu.. hehehehe

Okay okay sobat, itulah cara mengganti batere rokok elektrik kalian. Ingat ya, cara di atas berlaku untuk semua jenis rokok elektrik. Karena prinsipnya samaaaaa....

Sunday 9 October 2016

Cara Mengakses HMC5883L Anisotropic Magnetoresistif Sensor

      HMC5883L Merupakan sensor Anisotropic Magnetoresistif(AMR) buatan Honey Well. Perlu diketahui teknologi AMR menghasilkan keuntungan lebih pada teknologi sensor magnetik. Anisotropic ini berhugungan dengan arah kepresisian dari sensitifitas sumbu dan liniearitas. Sensor ini dibentuk dari konstruksi "Solid-state" dengan percabangan sensitifitas sumbu yang sangat rendah, yang didesain untuk mengukur arah dari kedua sisi sumbu magnetik bumi. Dari ordo mili-gauss hingga 8 gauss.

     Sensor ini menggunakan protokol I2C untuk komunikasi datanya. Komunikasi dengan menggunakan I2C ini hanya memerlukan 2 kabel saja sebagai jalurnya. Yaitu SDA sebagai jalur Data, dan SCL sebagai jalur Clock nya. Selebihnya jalur Vcc(1.2 - 3.6V) dan GND.

     Karena menggunakan protokol I2C, maka sensor ini mempunyai alamat yang perlu dituju sebagai jalur untuk mendapatkan datanya. Seperti jika kita ingin mengambil sepeda di rumah teman, kita harus tahu alamat rumah dari teman kita tersebut. Berikut alamat-alamat dari sensor ini

HMC5883L Address

0x3D ----> Alamat Baca (8 bit)
0x3C ----> Alamat Tulis (8 bit)

Itu baru alamat baca dan tulis, Lha alamat datanya mana....???

alamat datanya sebagai berikut

Pengisian alamat misal 0x00 ---> berarti menuju alamat Configuration Register A. Begitu pengisiannya.

Untuk Alamat dari Sensor ini sendiri adalah 0x1E

Untuk penjelasan Register dari lokasi alamat sebagai berikut

1. Configuration Register A

Configuration Register A (CRA) terdiri dari 8 bit data(1 byte). Spesifikasi yang kita inginkan dengan mengubah nilai dari masing2 bit (0/1)

CRA1 - CRA0 ---> Mengukur Bit Konfigurasi (Default berisi 00)  #Penjelasan di tabel berikutnya
CRA4 - CRA2 ---> Data Output Rate Bits. Bit ini men-set rata2 data yang mana ditulis pada semua 3                                 register output. #Penjelasan di tabel berikutnya
CRA6 - CRA5 ---> Memilih angka dari rata-rata sampling (dari 1 s/d 8) per keluaran pengukuran
                                00 = 1 (Deafult)
                                01 = 2 sampling per keluaran pengukuran
                                10 = 4 sampling per keluaran pengukuran
                                11 = 8 sampling per keluaran pengukuran
CRA7              ---> Bit ini melayani fungsi yang akan datang. Atur ke '0' ketika menggunakan                                            konfigurasi CRA


Konfigurasi isi data CRA1-CRA0

0 0    =    Konfigurasi pengukuran normal(Default). Piin positif & negatif dari beban resistif tetap                      mengambang dan impedansi tinggi.

0 1    =    Konfigurasi bias positif untuk sumbu X, Y, dan Z. Dalam konfigurasi ini, arus positif                          dipaksa menyeberangi beban resistif untuk ketiga sumbu(axis).

1 0    =    Konfigurasi bias negatif untuk sumbu X, Y, Z. Dalam konfigurasi ini, Arus negatif dipaksa                  menyeberangi beban resistif untuk ketiga sumbu.

1 1    =    Belum ada konfigurasi untuk nilai bit ini.



Konfigurasi CRA4 - CRA2



2. Configuration Register B

Konfigurasi register B mengatur bagian penguatan. Untuk defaultnya, register ini bernilai 0x20.




CRB7 - CRB5    ---->   Bit konfigurasi penguat. Mengatur penguatan keluaran dari sensor.

CRB4 - CRB0    -----> Diberi nilai '0'(Tidak perlu diubah-ubah)

Nilai penguatan dari CRB7 - CRB5 sebagai berikut


3. Mode Register
Register 8 bit dari data yang mana dapat ditulis atau dibaca. Register ini digunakan untuk memilih mode yang akan dioperasikan.


Mode Operasi dari register MR1 - MR0



Baik, saya rasa penjelasan dasar tentang alamat register dan fungsi dasarnya cukup. Sekarang saatnya source code nya. Saya menggunakan arduino, bebas mau pakai arduino apa saja, yang terpenting tetap terhubung pada jalur I2C.








Dan hasilnya dapat dilihat di video saya. Maaf kalo videonya terbalik, hehehehehehehe


Tuesday 4 October 2016

Memasang TCI(Transistor Coil Ignition) Pengganti Saklar Platina

       Platina merupakan komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan. Pada kendaraan lawas, platina digunakan sebagai saklar untuk membangkitkan pulsa yang tersambung pada Koil. Perlu diketahui, prinsip kerja koil seperti trafo(transformator), dan memang sebenarnya itu merupakan trafo. Trafo atau koil(dalam kendaraan) Dapat bekerja jika aliran arus yang masuk berfrekuensi. Tetapi, pada kendaraan, sistem kelistrikannya mayoritas menggunakan Full DC. Sehingga, jika arus sumber langsung dihubungkan ke koil, maka koil tidak akan membangkitkan listrik yang cukup besar untuk membuat loncatan listrik(Sebagai sumber pengapian). Oleh karena itu, dibutuhkan penyaklar yang dapat on-off/hidup-mati/kontak-nonkontak untuk membangkitkan pulsa(Frekuensi). Penyaklar itu adalah PLATINA(Pada kendaraan lawas). Platina merupakan penyaklar mekanik, yang prinsip kerjanya seperti sklar di rumah atau saklar pada umumnya.
   
     Untuk itu, seiring penggunaannya pada Rpm tinggi = Frekuensi Tinggi = Penyaklaran sangat cepat dan juga Arus dari koil yang termasuk besar +- 5 s/d 10A, membuat platina  Semakin lama akan semakin Aus. Untuk itulah perlu dibuat suatu saklar yang Contacless. Bisa menggantinya dengan CDI. Tapi jika ingin solusi yang murah, dapat tetap menggunakan penyaklar platina yang dibantu Transistor sebagai penyaklar koilnya.

Okeh, kita lihat penampakan skematik TCI nya.....


Pulser   --->   Dihubungkan pada terminal yang ada pada delco ( kondensor tidak perlu dipasang)

GND   ---->   Dihubungkan ke Massa/Ground/ - 

VCC   ---->   Dihubungkan ke Sumber +12V

Koil -  -----> Dihubungkan ke terminal koil Negatif ( - )


Setelah pemasangan selesai, Karena TCI ini pengapiannya sangat presisi sekali, maka perlu diatur timming pengapiannya. Dengan menggeser delco searah jarum jam (Pengapian maju), atau berlawanan arah jarum jam (Pengapian mundur).


Penampakan hasil pembuatan TCI yang saya pasang pada mobil saya Suzuki Jimny Katana. Untuk hasil Videonya


Sebenarnya masih ada cara lain, untuk menggantikan platina selain memakai CDI. Bisa menggunakan sensor efek medan magnet. 

JIKA ADA YANG BERKENANG MENYUMBANG 1 SET DELCO YG TIDAK TERPAKAI. BISA MENGHUBUNGI SAYA UNTUK SAYA JADIKAN BAHAN RISET YANG HASILNYA AKAN SAYA SHARE, AGAR DAPAT DIAPLIKASIKAN PADA MOBIL TEMAN2